Pages

Ads 468x60px

Fungsi-fungsi Toolbox pada CorelDRAW

Ada kesempatan kali ini, kita akan belajar bagaimana cara membuat bingkai yang sederhana namun sangat elegan dan tampak berkelas, tentunya menggunakan aplikasi Photoshop.
Dengan langkah-langkah yang sederhana, kita bisa menjadikan sebuah lebih cantik dengan bingkai dan juga efek yang akan kita terapkan menggunakan tekstur efek.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak Tutorial dibawah ini:

Langkah 1: Menentukan Ukuran Lembar Kerja Baru

Sebelum kita membuat bingkai untuk foto, seperti biasa, kitmemuat lembar kerja baru terlebih dahulu. Caranya pilih menu File > New... atau dengan cara tekan Ctrl + N pada keyboard. Setelah kotak dialog New muncul, masukkan nilai 1000 pada kotak Width dan 800 pada kotak Heigth. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-01.jpg
bingkai-elegant-01

Langkah 2: Menentukan Warna Lembar Kerja

Setelah kita menentukan ukuran dari kanvas atau lembar kerja yang akan kita gunakan, selanjutnya kita tentukan warna lembar kerja yang akan kita buat. Pada bagian bawah pengaturan ukuran kanvas pada kotak dialog new, ada opsi lanjutan. Pada kotak Background Contents kita pilih opsi Other… perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-02.jpg
bingkai-elegant-02
Setelah kita memilih opsi Other, maka akan muncul kotak dialog Color Picker (New Docyment Backgrouns Color). Kemudian kita pilih warna hitam dengan kode warna #000000. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-03.jpg
bingkai-elegant-03
Setelah kita memilih warna hitam, selanjutnya klik OK untuk mengunci pilihan warna kita, dan klik OK pada kotak dialog New untuk membuat lembar kerja sesuai dengan pengaturan kita tadi. Maka muncullah lembar kerja baru dengan warna background hitam seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-04.jpg
bingkai-elegant-04

Langkah 3: Mengatur Posisi Guides

Sekarang kita akan bekerja pada sebuah lembar kerja berwarna hitam, dan yang pertama sekali kita lakukan adalah menampilkan dan menentukan posisi garis bantu Guides. Saya katakan garis bantu karena dengan adanya garis Guides ini kita akan dipermudah dalam menyeleksi area dan mengatur posisi sebuah objek.
Baiklah, kita akan menampilkan garis Guides dengan cara arahkan kursor pada tampilan Rulers horizontal dan vertikal, klik dan drag kearah lembar kerja dan atur jaraknya 50 px dari tepi kanvas. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-05.jpg
    bingkai-elegant-05

    Langkah 4: Posisikan Guides di Semua Sisi

    Atur posisi garis Guides dengan jarak 50 px dari tepi lembar kerja, jangan kurang dan jangan pula lebih. Untuk memudahkan kita dalam mengatur jarak garis Guides, tekan Shift pada keyboard dan atur posisi garis Guidesnya.
    Gunakan garis Guides di keempat sisi lembar kerja dengan jarak yang sama disetiap sisinya yakni 50 px dari tepi lembar kerja atau kanvas, sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-06.jpg
    bingkai-elegant-06

    Langkah 5: Membuat Area Seleksi

    Setelah kita memposisikan garis Guides di masing-masing sisi pada lembar kerja, selanjutnya kita akan memberikan seleksi pada kotak yang mucul setelah kita memposisikan garis Guide. Gunakan Rectangular Marquee Tool (M) pada ToolBox untuk membuat area seleksi berbetuk persegi.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-07.jpg
    bingkai-elegant-07
    Setelah kita memilih Rectangular Marquee Tool (M), selanjutnya usapkan pada sisi dalam garis Guides. Perhatikan gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-08.jpg
    bingkai-elegant-08

    Langkah 6: Tambahkan Stroke pada Area Seleksi

    Setelah kita membuat area seleksi, selanjutnya kita akan membuat garis pinggir atau biasa dikenal dengan istilah Stroke pada Photoshop. Caranya pilih menu Edit > Stroke... atau bisa juga dengan klik kanan pada lembar kerja dan pilih Stroke… Maka akan tampil kotak dialog Stroke, masukkan nilai 10 px pada kotak Width dan pilih warna putih dengan kode warna #FFFFFF pada kotak Color, Pada pengaturan Location kita pilih Inside. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-09.jpg
    bingkai-elegant-09
    Selesai klik OK, dan kita akan dapatkan hasilnya seperti gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-10.jpg
    bingkai-elegant-10
    Hilangkah tampilan seleksi dengan cara pilih menu Select > Deselect atau dengan cara tekan Ctrl + D pada keyboard.

    Langkah 7: Mengatur Posisi Guides

    Sama seperti langakah diatas, kita akan menampilkan kembali garis bantu Guides dan atur jaraknya 70 px dari tepi lembar kerja atau 20 px jaraknya dari garis Guides sebelumnya. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-11.jpg
    bingkai-elegant-11

    Langkah 8: Posisikan Guides di Semua Sisi

    Atur posisi garis Guides dengan jarak 70 px dari tepi lembar kerja, jangan kurang dan jangan pula lebih. Untuk memudahkan kita dalam mengatur jarak garis Guides, tekan Shift pada keyboard dan atur posisi garis Guidesnya.
    Gunakan garis Guides di keempat sisi lembar kerja dengan jarak yang sama disetiap sisinya yakni 70 px dari tepi lembar kerja atau kanvas, sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-12.jpg
    bingkai-elegant-12

    Langkah 9: Membuat Area Seleksi

    Setelah kita memposisikan garis Guides di masing-masing sisi pada lembar kerja, selanjutnya kita akan memberikan seleksi pada kotak yang mucul setelah kita memposisikan garis Guide. Gunakan Rectangular Marquee Tool (M) pada ToolBox untuk membuat area seleksi berbetuk persegi.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-07.jpg
    bingkai-elegant-07
    Setelah kita memilih Rectangular Marquee Tool (M), selanjutnya usapkan pada sisi dalam garis Guides. Perhatikan gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-13.jpg
    bingkai-elegant-13

    Langkah 10: Tambahkan Stroke pada Area Seleksi

    Setelah kita membuat area seleksi, selanjutnya kita akan membuat Stroke sama seperti langkah sebelumnya. Caranya pilih menu Edit > Stroke... atau bisa juga dengan klik kanan pada lembar kerja dan pilih Stroke… Maka akan tampil kotak dialog Stroke, masukkan nilai 5 px pada kotak Width dan pilih warna putih dengan kode warna #FFFFFF pada kotak Color, Pada pengaturan Location kita pilih Inside. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-14.jpg
    bingkai-elegant-14
    Selesai klik OK, dan kita akan dapatkan hasilnya seperti gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-15.jpg
    bingkai-elegant-15
    Hilangkah tampilan seleksi dengan cara pilih menu Select > Deselect atau dengan cara tekan Ctrl + D pada keyboard.

    Langkah 11: Mengatur Kembali Posisi Guides

    Sama seperti langakah sebelumnya, kita akan menampilkan kembali garis bantu Guides dan atur jaraknya 90 px dari tepi lembar kerja atau 20 px jaraknya dari garis Guides sebelumnya. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-16.jpg
    bingkai-elegant-16

    Langkah 12: Posisikan Guides di Semua Sisi

    Atur posisi garis Guides dengan jarak 90 px dari tepi lembar kerja, jangan kurang dan jangan pula lebih. Untuk memudahkan kita dalam mengatur jarak garis Guides, tekan Shift pada keyboard dan atur posisi garis Guidesnya.
    Gunakan garis Guides di keempat sisi lembar kerja dengan jarak yang sama disetiap sisinya yakni 90 px dari tepi lembar kerja atau kanvas, sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-17.jpg
    bingkai-elegant-17

    Langkah 13: Membuat Area Seleksi

    Setelah kita memposisikan garis Guides di masing-masing sisi pada lembar kerja, selanjutnya kita akan memberikan seleksi pada kotak yang mucul setelah kita memposisikan garis Guide. Gunakan Rectangular Marquee Tool (M) pada ToolBox untuk membuat area seleksi berbetuk persegi.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-07.jpg
    bingkai-elegant-07
    Setelah kita memilih Rectangular Marquee Tool (M), selanjutnya usapkan pada sisi dalam garis Guides. Perhatikan gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-18.jpg
    bingkai-elegant-18

    Langkah 14: Membuat Layer baru

    Setelah kita membuat area seleksi seperti langkah diatas, selanjutnya kita akan membuat layer baru dengan cara klik icon Create a new layer pada Panel Layer atau dengan cara tekan Ctrl + Shift + Alt + N pada keyboard. Maka akan muncul layer baru pada panel layer dengan nama Layer 1. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-19.jpg
    bingkai-elegant-19

    Langkah 15: Isi Warna pada Area Seleksi

    Setelah kita membuat layer baru seperti langkah diatas, selanjutnya kita akan mengisi warna pada bagian dalam area seleksi dengan cara pilih menu Edit > Fill... atau dengan cara tekan Shift + F5 pada keyboard. Maka akan tampil kotak dialog Fill, pada kotak Use kita pilih opsi Color, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-20a.jpg
    bingkai-elegant-20a
    Setelah kita memilih opsi Color pada kotak Use, maka akan tampil kotak dialog Color Picker (Fill Color). Maka pilih warna abu-abu dengan kode warna #9D9C9C, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-20b.jpg
    Selesai klik OK dan pada kotak dialog Fill klik OK untuk menjalankan perintah, sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini.

    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-21.jpg
    bingkai-elegant-21
    Hilangkah tampilan seleksi dengan cara pilih menu Select > Deselect atau dengan cara tekan Ctrl + D pada keyboard. Sehingga kita dapatkan hasilnya seperti gambar dibawah ini. Perhatikan pada Panel Layer, disini kita memiliki dua layer yakni layer Bacground dan Layer 1, perhatikan gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-22.jpg
    bingkai-elegant-22

    Langkah 16: Memasukkan Foto Kedalam Lembar Kerja

    Setelah kita melakukan langkah diatas, selanjutnya kita akan memasukkan foto kedalam lembar kerja kita, caranya pilih menu File > Place Embedded... lalu akan muncul kotak dialog Place. Selanjutnya kita pilih foto yang akan kita masukkan kedalam lembar kerja yang nantinya foto tersebut kita masukkan kedalam bingkai. Pilih foto dan klik Place untuk memasukkannya kedalam lembar kerja, maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-23.jpg
    bingkai-elegant-23
    Selanjutnya tekan Enter untuk menghilangkan titik transform.
    Perhatikan pada Panel Layer, kita memiliki tiga layer pada lembar kerja setelah dimasukkannya foto kedalam kanvas. Perhatikan pada layer foto yang baru kita masukkan, layer tersebut secara otomatis menjadi Layer Smart Object. Apa itu Layer Smart Object? Sobat bisa membaca penjelasannya pada artikel  Mengenal Layer Smart Object pada Photoshop. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-24.jpg
    bingkai-elegant-24

    Langkah 17: Berikan Cliping Mask pada Layer Foto

    Selanjutnya kita akan menjadikan foto tersebut sebagai layer Clipping Mask, caranya klik kanan pada layer foto dan pilih Create Clipping Mask. Maka layer foto tersebut menjadi layer clipping mask dengan ditandai oleh icon panah kebawah pada sisi kiri thumbnail, perhatikan gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-25.jpg
    bingkai-elegant-25
    Perhatikan pada lembar kerja, kita akan mendapatkan hasil seperti gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-26.jpg
    bingkai-elegant-26
    Layer foto akan membentuk ukuran yang sama seperti objek pada Layer 1.

    Langkah 18: Masukkan Tekstur Efek kedalam Lembar Kerja

    Untuk memperindah tampilan foto, kita akan memberikan efek menggunakan tekstur efek. Tekstur efek ini pernah kita bahas pada Tutorial sebelumnya dan Sobat juga bisa menguduh tekstur efek tersebut pada artikel Memberikan Efek yang Cantik pada Foto Menggunakan Tekstur Efek.
    Disini Saya menggunakan tekstur efek dengan nama file EFEITO 18, cara memasukkan tekstur efek ini adalah pilih menu File > Place Embedded, lalu pilih tekstur yang akan kita gunakan, lalu klik Place. Maka tekstur efek akan masuk kedalam lembar kerja, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-27.jpg
    bingkai-elegant-27

    Langkah 19: Ubah Blending Mode

    Setelah tekstur efek dimasukkan kedalam lembar kerja, selanjutnya kita akan mengubah Blending Mode-nya menjadi Soft Light, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-28.jpg
    bingkai-elegant-28

    Langkah 20: Berikan Cliping Mask pada Layer Tekstur Efek

    Selanjutnya kita akan sesuaikan ukuran layer tekstur efek ini dengan layer sebelumnya dengan menjadikan layer tekstur efek tersebut sebagai layer Clipping Mask, caranya klik kanan pada layer foto dan pilih Create Clipping Mask. Maka layer tekstur efek tersebut menjadi layer clipping mask dengan ditandai oleh icon panah kebawah pada sisi kiri thumbnail, perhatikan gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-29.jpg
    bingkai-elegant-29
    Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-30.jpg
    bingkai-elegant-30

    Langkah 21: Membuat Layer Baru

    Setelah kita melakukan langkah diatas, selanjutnya kita akan membuat layer baru dengan cara klik icon Create a new layer pada panel Layer atau dengan cara tekan Ctrl + Shift + Alt + N pada keyboard, maka akan tampil layer baru dengan nama Layer 2, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-31.jpg
    bingkai-elegant-31

    Langkah 22: Membuat Area Seleksi

    Setelah membuat lembar kerja baru, selajutnya kita akan membuat area seleksi menggunakan Polygonal Lasso Tool (M) dan buatlah seksi berbentuk segitiga dengan dua buah sisi berada diluar lembar kerja, perhatikan gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-32.jpg
    bingkai-elegant-32
    Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini, hanya satu sisi area seleksi saja yang berada didalam lembar kerja.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-33.jpg
    bingkai-elegant-33

    Langkah 23: Isi Area Seleksi dengan Warna Putih

    Selanjutnya kita akan mengisi warna putih pada bagian dalam area seleksi dengan cara pilih menu Edit > Fill... atau dengan cara tekan Shitf + F5 pada keyboard. Maka akan muncul kotak dialog Fill, lalu pilih opsi White pada kotak Use. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-34.jpg
    bingkai-elegant-34
    Selesai Klik OK, maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-35.jpg
    bingkai-elegant-35

    Langkah 24: Ubah Blending Mode

    Langkah terakhir setelah kita melakukan langkah-langkah diatas adalah mengubah blending mode pada Layer 2 menjadi Soft Light, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-36.jpg
    bingkai-elegant-36
    Maka kita akan mendapatkan hasilnya seperti gambar dibawah ini.
    image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/bingkai-elegant-hasil.jpg
    bingkai-elegant-hasil
    Demikianlah Tutorial Membuat Bingkai Sederhana yang Elegan Menggunakan Photoshop.
    sumber  : photoshopdesain.com

    No comments:

    Post a Comment

     
     
    Blogger Templates