Jaman dahulu mungkin kita tidak membutuhkan printer karena kita masih menggunakan mesin ketik, namun pemakaian mesin ketik sekarang ini sudah cenderung ditinggalkan, orang lebih suka menulis di komputer atau PC karena lebih mudah dan efisien, bisa dihapus kalau salah, sayangnya menulis di komputer juga memiliki kekurangan, seperti kita tidak bisa menyentuh tulisan secara langsung harus di print terlebih dahulu di mesin printer. Fungsi dari printer memang sangat banyak, karena jenis-jenis printer pun banyak, bahkan ada printer yang bisa melakukan fotokopi berkas dan cetak foto dengan resolusi tinggi. Sayangnya kebanyakan orang untuk proses pemeilharaan tidak banyak yang tahu terutama cara merawat printer infus agar awet tidak cepat rusak, padahal sekarang ini keberadaan printer infus sedang menjadi primadona yang banyak di gunakan masyarakat. Maka dari itu jika anda salah satu pengguna printer infus setidaknya harus mengetahui cara merawat printer infus supaya awet digunakan.
7 TIPS CARA MERAWAT PRINTER INFUS AGAR TIDAK MUDAH RUSAK
Agar printer yang Anda miliki tidak mudah rusak atau error, pastikan untuk menerapkan 7 cara merawat printer infusberikut ini:
1. Tempatkan Botol Infus Sejajar
Kalau printer di rumah sudah rusak jangan keburu menggudangkannya, bawa saja ke tukang service agar bisa diperbaiki dan jika sudah tidak error lagi pastikan untuk merawat printer infuse dengan baik dengan cara menempatkan botol infuse sejajar printer dan pakai double tape sehingga botolnya tidak mudah lepas, jadi tinta infusnya tidak tumpah lalu mengotori meja dan dokumen-dokumen penting yang Anda miliki.
2. Tutup Botol Kecil Dibuka
Disaat Anda berencana untuk memakai printer, pastikan untuk selalu membuka tutup botol yang ukurannya lebih kecil pada tabung infuse agar udara bisa keluar masuk sehingga tinta dapat mengalir dengan lebih lancar hasil print pun akan sangat bagus, tidak ada tulisan yang kabur atau terlalu tebal, semuanya seimbang dan bagus.
3. Menutup Tutup Botol
Lanjut ke tips ketiga dari 7 cara merawat printer infuse di rumah yakni dengan menutup botol besar dan kecil di tabung infuse ketika Anda tidak sedang memakai printer-nya, dalam jangka waktu pendek atau panjang. Tujuannya tidak lain untuk menghindari kebocoran tinta yang akan mengakibatkan catridge maupun head mengalami error bahkan yang paling parah akan mati total.
4. Isi ulang tinta pada saat yang tepat
Biasakan untuk melakukan pengisian ulang tinta disaat tinta yang tersisa di botol hanya ¼ saja, pastikan agar tinta di botong tidak benar-benar habis. Lakukan isi ulang dengan membuka tutup botol kecil dan besar lalu masukkan tinta dari lubang botol yang besar, setelah itu selesaikan dengan menutup kembali kedua lubangnya serapat mungkin, jangan lupa untuk membuang tinta buangan bila sudah selesai, perhatikan baik-baik pula apakah ada tinta yang ikut tercecer ke meja atau lantai, dan bila ada tinta-tinta yang tercecer, segera bersihkan agar tidak berbekas nantinya, ketika melakukan isi ulang tinta, pastikan bila Anda melakukannya setelah membersihkan semua meja dari kertas-kertas, apalagi kertas yang terpakai sehingga tidak ada percikan tinta yang mengenai kertas tersebut yang akan membuat pekerjaan Anda menjadi bertambah.
5. Pemilihan Merk
Pastikan untuk selalu mengikuti 7 cara merawat printer infus agar printer tidak mudah rusak. Saat akan membeli tinta isi ulang, jangan pernah keliru untuk pilih tintanya, pastikan jika Anda membeli tinta isi ulang yang merk-nya sama, karena tiap merk tinta memiliki sifat dan karakter yang berbeda, komposisi bahan kimia pun berbeda. Bila Anda sering gunta ganti merk tinta, siap siap saja jika catridge Anda akan mampet bahkan mengalami kerusakan, Anda tentu tidak mau bukan jika hal ini harus terjadi, hanya karena ketedoran Anda yang salah membeli merk tinta. Jangan sampai hanya karena Anda tergiur dengan harga tinta yang murah jadi memutuskan untuk membeli tinta dengan merk yang berbeda, mengorbankan beberapa lembar rupiah tidak jadi masalah, toh perbedaan harga tinta tidak jauh berbeda.
6. Resume/Reset
Di printer merk Canon, bila terjadi run out tinta secara tidak sengaja yang ditandai dengan error E4, blink 4x, error E6, Error E16 dan juga Error E13, maka Anda bisa langsung memperbaikinya dengan cukup menekan tombol Reset atau Resume selama kurang lebih 10 detik. Sedangkan untuk printer yang merk Epson, bila catridge yang warna kuning, biru dan merah tidak bisa dibaca maka perbaiki dengan segera dengan cara tekan tombol Reset atau Resume selama 10 detik saja dalam kondisi USB yang sudah terlepas.
7. Gunakan Setiap Hari
Minimali 1 lembar sehari penggunaan printer infuse akan mencegah terjadinya error atau kerusakan, juga efektif untuk mencegah head printer atau catridge mampet, jika dirasa terlalu berat, setidaknya 5-7 hari sekali harus anda pergunakan untuk mencetak. Mungkin agak merepotkan namun akan lebih baik bila Anda menghabiskan uang untuk biaya service bukan?.
Ikuti 7 cara merawat printer infus di atas agar printer infus yang ada di rumah Anda tetap hidup dan bekerja dengan baik terutama disaat Anda benar-benar membutuhkannya, pastikan untuk selalu merawat printer infuse setiap harinya meskipun Anda sedang tidak memakainya, karena perawatan jauh lebih mudah daripada service perbaikan, bukan?.
sumber : ilmuonline.net
No comments:
Post a Comment