Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar bagaimana cara membuat pita film bergelombang menggunakan Adobe Photoshop. Dengan menambahkan gelombang dan efek bayangan, membuat pita ini menjadi tiga dimensi dan terlihat nyata. Tutorial kali ini lumayan panjang dan melakukan beberapa langkah secara berulang-ulang. Mari kita simak Tutorialny dibawah ini:
Langkah 1: Membuat Lembar Kerja Baru
Terlebih dahulu kita akan membuat lembar kerja baru pada jendela kerja Photoshop dengan cara pilih menu
File > New...
atau bisa dilakukan dengan cara tekan Ctrl + N
pada keyboard. Pada kotak dialog New yang muncul, kita akan membuat ukuran lembar kerja baru dengan Width: 1200 dan Height: 350. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-01.jpg
Setelah kita menentukan ukuran lembar kerja yang akan kita gunakan, klik OK. Maka lembar kerja baru telah kita buat.
Langkah 2: Membuat Layer Baru
Setelah kita membuat lembar kerja baru, selanjutnya kita akan membuat layer baru dengan cara pilih menu
Layer > New > Layer...
atau bisa juga dengan cara klik icon Crate a new layer pada Panel Layer. Maka layer baru akan muncul dengan nama Layer 1, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-03.jpg
Langkah 3: Isi Layer dengan Warna
Setelah kita membuat layer baru, selanjutnya kita akan mengisi warna pada layer tersebut dengan cara pilih menu
Edit > Fill...
atau dengan cara tekan Shift + F5
pada keyboard. Pada kotak dialog Fill yang muncul, kita pilih opsi Black pada kotak Use, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-04.jpg
Selesai, klik OK. Maka Layer 1 akan diisi dengan warna hitam sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-05.jpg
Langkah 4: Pengatur Posisi Garis Bantu Guides
Setelah kita mengisi area lembar kerja dengan warna hitam, selanjutnya kita akan menampilkan dan mengatur posisi garis Guides yang nantinya akan mempermudah kita dalam membuat objek. Tarik garis bantu Guides pada Rulers sebanyak tiga kali dan atur posisinya dengan jarak dari tepi lembar kerja yakni garis guides pertama 10 px, garis guides kedua 40 px dan garis guides ketiga 50 px. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-06.jpg
Langkah 5: Tampilkan dan Atur Posisi Guides pada Sisi Bawah
Setelah kita mengatur tampilan garis Guides seperti langkah diatas, selanjutnya lakukan pula pada sisi bagian bawah lembar kerja dengan jarak yang sama dari tapi lembar kerja pada sisi bawah, sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-07.jpg
Langkah 6: Membuat Lembar Kerja Baru
Setelah kita menampilkan garis bantu Guides dan mengatur posisinya pada sisi atas dan bawah lembar kerja, selanjutnya kita akan membuat lembar kerja baru. Caranya klik icon “Create a new layer” pada Panel Layer atau dengan cara tekan
Ctrl + Shift + Alt + N
pada keyboard. Sehingga muncul layer baru dengan nama Layer 2, perhatikan gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-08.jpg
Langkah 7: membuat Objek menggunakan Rounded Rectangle Tool (U)
Setelah kita membuat layer baru seperti langkah diatas, selanjutnya kita akan membuat sebuah objek menggunakan Rounded Rectangle Tool (U) dengan ukuran 20 px x 30 px. Posisikan diantara garis bantu guides seperti pada gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-09.jpg
Langkah 8: Duplikat Layer Objek
Setelah kita membuat dan memposisikan objek seperti langkah diatas, selanjutnya kita akan menduplikasi Layer 2 tersebut dengan cara pilih menu
Layer > Duplicate Layer...
atau dengan cara tekan Ctrl + J
pada keyboard. Maka akan muncul layer pada panel Layer dengan nama Layer 2 Copy, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-10.jpg
Langkah 9: Atur Posisi Objek
Setelah kita duplikat Layer 2, selanjutnya kita akan memposisikan Layer 2 copy pada sisi sebelah kanan Layer 2 dengan jarak objek 10 px. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-11.jpg
Langkah 10: Gabungkan kedua Layer
Setelah kita memposisikan kedua objek dengan jarak 10 px, selanjutnya kita akan menggabungkan kedua layer objek tersebut dengan cara tekan
Ctrl + E
pada keyboard. Maka Layer 2 copy akan digabungkan dengan Layer 2 atau layer yang aktif akan digabungkan dengan layer yang ada dibawahnya. Kini kedua objek berada dalam satu layer yakni Layer 2, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
Terkait : 5 Cara Menggabungkan Layer
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-12.jpg
Langkah 11: Duplikat Kembali Layer 2
Setelah kedua objek kini menjadi satu layer, selanjutnya kita duplikat kembali Layer 2 dengan cara tekan
Ctrl + J
pada keyboard. Seperti langkah sebelumnya, kita atur posisi layer duplikat tersebut pada sisi kanan dengan jarak 10 px. Setelah itu tekan kembali Ctrl + J
pada keyboard untuk menduplikat kembali layer dan atur posisi dengan jarak 10 px dari layer dibawahnya, Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-13.jpg
Langkah 12: Gabungkah Ketiga Layer
Diatas kita telah menduplikat sebanyak dua kali, sekarang kita akan menggabungkan ketiga layer yakni Layer 2, Layer 2 copy dan Layer 2 copy 2, caranya pilih semua layer dengan menekan
Shift + pilih layer
, lalu gabungkan dengan cara tekan Ctrl + E
pada keyboard. Sehingga ketiga layer menjadi satu dengan nama Layer 2 copy 2, perhatikan gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-14.jpg
Langkah 13: duplikat, duplikat, duplikat dan atur posisi layer
Kini kita punya sebuah layer dengan nama Layer 2 copy 2 yang didalamnya berisikan 6 buah objek yang memiliki jarak 10 px diantara masing-masing objek tersebut. Sekarang kita duplikat Layer 2 copy 2 dan atur kembali posisinya dengan jarak 10 px. Kita ulangi langkah tersebut hingga memenuhi bidang lurus seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-15.jpg
Langkah 14: Gabungkan Semua Layer Objek
Setelah kita melakukan langkah diatas, selanjutnya kembali kita akan menggabungkan layer objek tersebut menjadi sebuah layer. Caranya sama seperti langkah yang telah kita lakukan diatas, yakni pilih layer yang akan kita gabungkan, lalu tekan
Ctrl + E
pada keyboard. Sekarang kita punya sebuah layer yang berisikan objek yang tersusun rapi secara horizontal dengan nama Layer 2 copy 8. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-16.jpg
Langkah 15: Duplikat Layer 2 copy 8
Selanjutnya setelah kita membuat sebuah layer yang berisikan susunan objek dengan ukuran 20 px x 30 px dan disusun dengan jarak 10 px pada masing-masing bojek, selanjutnya kita akan duplikasi objek tersebut dengan cara tekan
Ctrl + J
pada keyboard, sehingga muncul layer dengan nama Layer 2 copy 9. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-17.jpg
Langkah 16: Atur Posisi Layer Duplikat
Setelah kita mendupliasi Layer 2 copy 8, maka selanjutnya kita akan mengatur posisi Layer 2 copy 9 dengan posisi berada pada sisi bawah canvas yakni berada diantara garis guides. Perhatikan pada gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-18.jpg
Langkah 17: Gabungkan Kembali Kedua Layer
Setelah kita mengatur posisi objek pada Layer 2 copy 9, selanjutnya kita gabungkan kedua layer yakni Layer 2 copy 8 dan Layer 2 copy 9 dengan cara tekan
Ctrl + E
pada keyboard, sehingga kedua layer tersebut bergabung menjadi satu dengan nama Layer 2 copy 8. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-19.jpg
Hingga tahap ini kita telah membuat efek lobang-lobang pada sisi atas dan bawah lembar kerja yang nantinya kita akan membuat pita film.
Langkah 18: Membuat Layer Baru
Selanjutnya kita akan membuat layer baru dengan cara pilih menu
Layer > New > Layer...
atau dengan cara tekan Ctrl + Shift + Alt + N
pada keyboard. Maka akan muncul layer baru dengan nama Layer 2, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-20.jpg
Langkah 19: Membuat Area Seleksi
Selanjutnya kita akan membuat area seleksi dengan menggunakan Rectangular Marquee Tool (M). Buatlah area seleksi pada bidang tengah dengan ukuran area seleksi yakni 350 px x 250 px, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-21.jpg
Langkah 20: Isi Area Seleksi dengan Warna
Setelah kita membuat area seleksi seperti langkah diatas, selanjutnya kita akan isi area seleksi dengan warna. Caranya pilih menu
Edit > Fill...
atau dengan cara tekan Shift + F5
, pada kotak dialog Fill yang muncul, pilih opsi White pada kotak Use, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-22.jpg
Selesai klik OK.
Maka area seleksi akan diisi dengan warna putih seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-23.jpg
Hilangkah area seleksi dengan cara pilih menu
Select > Deselect
atau dengan cara tekan Ctrl + D
pada keyboard.Langkah 21: Duplikasi Layer dan Atur Posisi
Setelah kita mengisi area seleksi dengan warna putih, selanjutnya kita akan menduplikasi Layer 2 dan mengatur posisinya dengan jarak 20 px dari objek pada Layer 2.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-24.jpg
Dulikasi kembali dan atur jaraknya 20 px dari objek sebelumnya, lakukan hingga memenuhi bidang kosong pada kanvas. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-25.jpg
Langkah 22: Berikan Nama Pada Layer
Untuk mempermudah kita dalam mengedit foto, kita bisa mengubah nama pada layer. Caranya
doble klik
pada nama layer lalu ubah layer-layer yang kita butuhkan. Perhatikan gambar dibawah ini:- Layer 2 copy 8 menjadi “Lubang-lubang”
- Layer 2 menjadi “kotak 1”
- Layer copy menjadi “kotak 2”
- Layer copy 2 menjadi “kotak 3”
- Layer copy 3 menjadi “kotak 4”
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-26.jpg
Langkah 23: Masukkan Foto Kedalam Lembar kerja
Setelah kita memberikan nama pada layer, selanjutnya kita akan memasukkan foto kedalam lembar kerja. Sebelumya, kita aktifkan terlebih dahulu layer Kotak 1 lalu pilih menu
File > Place Embedded...
lalu pilih foto yang akan kita masukkan kedalam lembar kerja dan klik Place. Maka akan masuk foto kedalam lembar kerja dengan posisi diatas layer Kotak 1, perhatikan gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-27.jpg
Langkah 24: Clipping Mask pada Layer Foto
Agar layer foto ukurannya sama dengan layer Kotak 1, caranya klik kanan pada layer foto lalu pilih Create Clipping Mask sehingga muncul icon panah kebawah pada layer foto, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-28.jpg
Langkah 25: Atur Posisi Layer Foto
Setelah kita memberikan efek Clipping Mask pada layer foto, selanjutnya kita akan mengatur posisi layer foto agar bisa memenuhi kotak pada layer Kotak 1. Gunakan Move Tool (V) untuk mengatur posisi tersebut, sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-29.jpg
Langkah 26: Masukkan Foto Kedua Kedalam Lembar Kerja
Sama seperti langkah sebelumnya, untuk memasukkan foto kedua aktifkan terlebih dahulu layer Kotak 2 lalu pilih menu
File > Place Embedded...
Setelah foto dimasukkan kedalam lembar kerja, selanjutnya berikan Clipping Mask dengan cara klik kanan pada layer foto lalu pilih Create Clipping Mask, sehingga layer foto bisa mengikuti ukuran objek pada layer Kotak 2. Selanjutnya kita atur posisi layer foto sehingga bisa memenuhi area objek pada layer Kotak 2. Sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-30.jpg
Langkah 27: Lakukan Langkah Diatas Hingga Semua Kotak Terisi Oleh Foto
Lalukan langkah diatas secara berulang-ulang sehingga semua kotak terisi foto sehingga penampakan pada panel layer seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-31.jpg
Dan hasilnya pada lembar kerja seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-32.jpg
Langkah 28: Gabungkan Seluruh Layer dengan Group
Selanjutnya, kita akan menggabungkan semua layer kecuali layer Background kedalam Group dengan cara pilih semua layer kecuali layer background, lalu klik icon Create a new group pada panel layer, atau dengan cara tekan
Ctrl + G
pada keyboard. Sehingga semua layer masuk kedalam Group dengan nama Group 1, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-33.jpg
Langkah 29: Menambahkan Ukuran Canvas
Setelah kita memasukkan semua layer kedalam Group, selanjutnya kita akan menambahkan bidang canvas dengan cara pilih menu
Image > Canvas Size...
atau dengan cara tekan Ctrl + Alt + C
pada keyboard. Pada kotak dialog Canvas Size, kita ubah terlebih dahulu satuan ukuran canvas dengan memilih opsi Percent lalu masukkan nilai Height 100. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-34.jpg
Selesai, klik OK. Maka ukuran canvas akan ditambahkan, sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-35.jpg
Langkah 30: Duplikat Group
Setelah kita menambahkan ukuran lembar kerja, selanjutnya kita akan memberikan efek bayangan pada objek dengan cara menduplikat Group dengan cara tekan
Ctrl + J
pada keyboard, maka Group akan terduplikat bersamaan dengan isi-isinya. Sekarang kita punya dua buah group dengan nama Group 1 dan Group 1 copy.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-36.jpg
Langkah 31: Flip Vertikan Objek pada Group 1 copy
Selanjutnya kita akan membalik tampilan objek pada Group 1 copy secara Vertikal caranya aktifkan terlebih dahulu titik transform dengan cara pilih menu
Edit > Free Transform
atau dengan cara tekan Ctrl + T
pada keyboard. selanjutnya arahkan kursor pada lembar kerja dan klik kanan lalu pilih Flip Vertical, maka tampilan objek pada Group 1 copy akan terbalik seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-37.jpg
Hilangkah tampilan titik transform dengan cara tekan
ENTER
pada keyboard.Langkah 32: Atur Posisi Objek pada Group 1 copy
Selanjunya kita akan mengatur posisi objek pada Group 1 copy dengan menggunakan Move Tool (V). Atur letaknya tepat dibawah objek pada Group 1 sehingga tampilannya seperti gambar dibawah ini
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-38.jpg
Langkah 33: Tambahkan Layer Mask pada Group 1 copy
Selanjutnya kita akan tambahkan Layer Mask pada Group 1 copy dengan cara klik icon Add Layer Mash pada Panel Layer sehingga muncul layer mask pada Group 1 copy, perhatikan gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-39.jpg
Langkah 34: Usapkan Gradient Color
Selanjutnya kita akan menyempurnakan efek bayangan ini dengan cara pilih Gradient Tool (G) lalu kita gunakan warna gradient black, white dan pilih Linear Gradient pada options bar. Lalu usapkan kursor dari bawah sampai titik temu antara objek pada group dan Group 1 copy. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-40.jpg
Perhatikan pada Panel Layer, akan ada warna hitam pada bagian bawah layer mask. Kemudian kita turunkan nilai Opacity pada Group 1 copy menjadi 50%, perhatikan pada gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-41.jpg
Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-42.jpg
Langkah 35: Gabungkan Semua Layer
Setelah melakukan langkah diatas, selanjutnya kita akan membuat efek gelombang pada pita film dengan cara terlebih dahulu kita gabungkan seluruh layer kedalam sebuah layer dengan cara tekan
Ctrl + Shift + Alt + E
pada keyboard sehingga seluruh tampilan pada lembar kerja akan digabungkan pada layer yang otomatis dibuat. Hingga menampilkan Layer 2 pada panel layer, perhatikan gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-43.jpg
Langkah 36: Berikan Efek Gemlobang
Selanjutnya kita akan membuat efek gelombang dengan cara tampilkan terlebih dahulu titik transform pada Layer 2 dengan cara pilih menu
Edit > Free Transform...
atau dengan cara tekan Ctrl + T
pada keyboard. Selanjutnya pada options bar pilih icon Swicth between free transform and warp modes, maka akan muncul kotak warp, pilih opsi Flag dan ubah nilai Bend menjadi 10. Perhatikan pada gambar ilustrasi dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-44.jpg
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-45.jpg
Selesai, tekan
ENTER
untuk mengeksekusi perintah dan menghilangkah tampilan titik transform. Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-46.jpg
Langkah 37: Membuat Layer Baru
Langkah terakhir adalah kita akan memberikan efek cahaya pada lengkungan sehingga menampilkan efek gelombang yang nyata. Caranya buatlah lembar kerja baru dengan menekan
Ctrl + Shift + Alt + N
pada keyboard.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-47.jpg
Langkah 38: Usapkan Brush pada Area yang Diinginkan
Gunakan Brush Tool (B) kemudian atur size menjadi 200px, turunkan nilai Opacity menjadi 50% dan gunakan warna putih.
Usapkan Brush pada area lengkungan pada objek pita film, perhatikan gambar dibawah ini.
Usapkan Brush pada area lengkungan pada objek pita film, perhatikan gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-48.jpg
Sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini.
image: https://photoshopdesainlink.files.wordpress.com/2015/10/pita-film-hasil.jpg
Dimikianlah Tutorial Membuat Pita Film menggunakan Adobe Photoshop kali ini, jangan lupa untuk mengunjungi Tutorial Photoshop lainnya pada halaman TUTORIAL. Semoga Bermanfaat..!!!
sumber http://photoshopdesain.com/blog/tutorial/membuat-pita-film-menggunakan-adobe-photoshop.html/4:
No comments:
Post a Comment